Uya Kuya Kenang Sosok Almarhum Ayahnya, Tegas dan Berpegang Teguh pada Prinsip

Uya Kuya mengenang sosok ayahnya yang meninggal dunia pada Rabu, 30 Oktober 2024. Uya mengungkapkan bahwa sebelum berpulang, ayahnya sempat berpesan agar setiap pekerjaan dikerjakan anaknya ini dengan sepenuh hati. Sebagai anggota DPR, Uya pun berjanji untuk menjadi anggota dewan yang benar-benar memperjuangkan rakyat, sesuai niat yang telah ia canangkan.

“Pesannya jadi diri sendiri aja, tetep apapun yang kita lakukan mau itu artis, anggota DPR atau apapun kita kerjakan sepenuh hati. Ya saya janji bahwa apa yang saya lakukan di DPR RI seperti niat saya, bener-bener jadi anggota dewan yang pro rakyat dan bisa bikin ayah saya bangga,” kata Uya Kuya di Al Azhar Memorial, Karawang, Jawa Barat Rabu (30/10/2024).

Dibaca juga : Link Situs Bandar Terpecaya dan Terbaik LABUBU333

Uya mengakui bahwa ayahnya bukan tipe orang yang mengungkapkan rasa bangga secara langsung, tapi ia tahu sang ayah sebenarnya bahagia dengan pencapaiannya.

“Walaupun saya sedih kehilangan ayah, saya yakin di sisa akhir usianya udah bangga walaupun bukan tipikal yang bilang ‘saya bangga sama kamu’,” ucap Uya Kuya.

1. Teguh Pegang Prinsip

Sebelum berpulang, ayahnya juga mengutarakan keinginan untuk pergi berlibur ke Bandung menggunakan kereta cepat Whoosh yang baru saja beroperasi. Tak hanya itu, ada pula keinginan untuk menunaikan ibadah umroh sekali lagi bersama keluarga.

“Kemaren sempet bilang yuk ke Bandung kita naik woosh, terus sempet pengen kita pergi umrah lagi, kemaren mau umrah sekali lagi,” kata Uya.

Dalam mengenang sosok ayahnya, Uya menggambarkan almarhum sebagai sosok yang tegas dan berpegang teguh pada prinsip. Prinsip ini pula yang selalu diingatkan ayahnya untuk dijaga agar tidak mencederai nama baik keluarga.

“Bapak saya punya prinsip, dia tegas, dia pernah kerja di bawah Departemen Keuangan. Saya inget saat itu kantornya terpecah dan ada yang diambil alih pemerintah, dan ayah saya ditawarin untuk naik jabatan tinggi direktur tapi dia menolak, karena ada yang gak sesuai dengan prinsipnya,” ujar Uya.

“Dia bilang itu juga ke saya, kalau punya prinsip dijaga dan jangan sampai mencederai nama baik keluarga. Di keluarga kita semua orang baik-baik jadi kalau melakukan hal menyimpang itu harus sadar, kalau kelaurga gak ada nama buruk dan jelek,” lanjutnya.

2. Sederhana

Selain tegas, ayah Uya juga dikenal sebagai sosok yang sederhana. Meski berasal dari keluarga berada, Nararya tidak menyukai gaya hidup mewah. Di balik ketegasannya, Nararya juga dikenal sebagai sosok humoris yang selalu menghibur orang-orang di sekitarnya.

“Bapak saya itu orang yang sederhana dan gak suka mewah-mewahan, kadang-kadang dia yang negur saya di jamannya sering flexing. Jadi dia sangat sederhana, dan humoris. Sering banget dia ngehibur keluarga dan orang sekitar. Kalau ngumpul keluarga bisa bikin orang-orang ketawa terus,” katanya.

“Kemarin pas syukuran kita (masuk jadi anggota DPR dan DPRD) beliau seneng banget karena semuanya kumpul. Sodara-sodara ada semua, kakak adeknya ada juga, dia bilang seneng banget. Bersyukur yaa di tahun ini kita bisa bikin dia seneng,” pungkasnya.

Related Post